Cari di Sini

Selasa, 15 Juni 2010

Melepas Biola Kesayangan (musical journey 4)


Berlatih biola memang tidak semudah yang kukira. Walau memang tidak sesulit yang kuduga. Intinya latihan rutin. Sayangnya, karena kerjaan di kantor dan waktu libur yang tidak pasti, aku jadi jarang berlatih dan bertemu teman-teman sehobi. Terutama untuk main ke Taman Suropati, aku hampir tidak ada waktu luang.

Akibatnya, biolaku pun nganggur di rumah sekitar setahunan. Hingga akhirnya biola itu kujual karena aku juga pas ada kebutuhan. Biola itu dibeli kawan dari BAndung untuk anaknya. Anaknya sangat mahir main biola, setela berlatih pada musisi biola bernama Ammy yang punya grup band Empat Peniti. Grup band ini sangat terkenal di Bandung dan sering tampil di berbagai festival musik di sana.

Aku antarkan sendiri biolaku itu pada pembeli di Bandung. Sebenarnya sayang sekali menjual biola kesayangan itu. Tapi sudah terlanjur.

Aku naik kereta Parahyangan menuju Bandung. Turun dari kereta, aku dijemput dengan mobil oleh sang ayah pembeli biola. Aku diantar ke sebuah tempat sekolah biola tempat guru biola itu akan memeriksa biolaku JS Bach. Setelah dipastikan ok, biola pun kulepas.

Hingga sekarang aku masih ingin membeli biola pengganti JS Bach yang kujual. Aku masih menyimpan berbagai partitur dan peralatan lain. Tapi belum juga kesampaian beli biola pengganti karena JS Bach memang tergolong langka.

Kalau udah dapat biola pengganti, aku akan belajar jazz violin. Aliran jazz untuk biola. Aku suka jazz dan ingin menguasai biola untuk bermain musik jazz. Aku pikir ini sangat menarik. (bersambung)

Tidak ada komentar: