Saya saat ini sedang menjalani musical journey. Sebuah perjalanan musikal yang sangat berwarna. Menyusuri lorong-lorong panasnya Jakarta. Bertemu dengan wajah-wajah baru. Mereka yang setia dengan musik. Setia dengan biola.
Salah satu wajah cerita yang kutemui ialah seorang pengamen pemain biola. Dia bernama Arifin. Dia biasa bermain biola di kampus Universitas Negeri Jakarta. Biolanya buatan China dengan merek Hofner. Biola itu dimilikinya setelah menukarnya dengan sebuah biola lama yang telah rusak.
Dia tidak kuat dengan biaya perbaikan biola kuno yang rusak, pemberian temannya. Dia pun menjual biola kuno yang selama beberapa bulan menemaninya mengamen itu seharga Rp900.000. Uang itu kemudian dibuatnya untuk membeli biola Hofner yang baru.
Aku dan dia serta beberapa teman lainnya biasa bermain biola di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Karena aku hari Minggu kerja, maka aku biasa bermain biola dengannya setiap hari Sabtu. Kami bermain biola dan larut dalam gesekan biola kami. (Bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar